Detail Cantuman

Masa remaja merupakan fase dimana seseorang sedang mengalami proses pencarian identitas. Pencarian identitas yang dilakukan oleh remaja merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh dirinya karena melalui pencarian identitaslah remaja dapat mengetahui siapa mereka sebenarnya. Remaja yang sedang berada pada tahapan pencarian identitas ini memiliki energi yang besar dan berlebih sehingga menyebabkan mereka terus mencoba hal yang dianggap baru, jika energi ini tidak disalurkan pada hal-hal yang positif, seringkali remaja menyalurkan kelebihan energinya ini pada hal yang negatif, contohnya agresivitas. Agresivitas merupakan tindakan permusuhan dari dalam diri seseorang ditunjukkan pada orang lain atau benda berupa suatu tindakan menyerang, melukai orang lain, meremehkan, merugikan, mengganggu, membahayakan, merusak, menjahati, mengejek, mencemooh atau menuduh secara jahat, menghukum berat atau tindakan sadistis lainnya. Perilaku agresivitas yang muncul pada diri individu dapat dipengaruhi oleh faktor kepribadian diantaranya kontrol diri. Kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang membawa individu ke arah konsekuensi yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas remaja siswa-siswi SMK Dewantara 2 Cikarang Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel kuota. Sampel yang digunakan sebanyak 213 dari 540 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian diperoleh nilai Sig.F sebesar 0,000 (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh antara variabel kontrol diri terhadap agresivitas remaja di SMK Dewantara 2 Cikarang Pusat.

Kata Kunci: Remaja, Agresivitas, Kontrol Diri.