Detail Cantuman

Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi yang mampu menjalankan peran tersebut serta mendapat pandangan yang baik oleh masyarakat sebagai seorang yang berekonomi mampu, serta berpendidikan. Namun dibalik itu, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan pada saat berkuliah, sehingga menuntut sebagian kalangan mahasiswa untuk mau berjuang lebih keras, yaitu dengan cara bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Berkeputusan untuk kuliah sambil bekerja akan menjadi ancaman jika kedua aktivitas tidak berjalan secara seimbang, karena pada akhirnya salah satu aktivitas yang akan dikorbankan. Kuliah sambil bekerja dapat menimbulkan perubahan dalam aktivitas kuliah dan belajar mahasiswa antara lain yaitu fokus yang berkurang, menunda penyelesaian tugas, motivasi menurun, dan bolos kuliah hal tersebut adalah indikator dari work-study conflict yang dapat dipengaruhi oleh persepsi beban kerja dan adversity quotient. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai peranan persepsi beban kerja dan adversity quotient terhadap work-study conflict mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang yang bekerja. Populasi dalam penelitian ini 3.362 mahasiswa dilihat dari tabel Isaac & Michel dengan taraf kesalahan 5% didapat 317 responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik kuota sampling. Hasil uji hipotesis regresi bergana menunjukan terdapat peranan secara simultan antara persepsi beban kerja dan adversity quotient terhadap work-study conflict pada mahasiswa UBP yang bekerja dengan nilai sebesar 17,6% dan nilai Sigifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (p < 0,05). Secara parsial terdapat peranan antara persepsi beban kerja terhadap work-study conflict dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05, serta terdapat peranan adversity quotient terhadap work study conflict dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Persepsi beban kerja, adversity quotient, work study conflict