Detail Cantuman

Prokrastinasi sebagai suatu penundaan yang sengaja dilakukan pada tugas penting, dilakukan berulang-ulang secara sengaja dan menimbulkan perasaan tidak nyaman, dalam hal ini mahasiswa banyak yang melakukan perilaku prokrastinasi akademik seperti menunda mempersiapkan ujian, menunda mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan tepat waktu. Mahasiswa yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas-tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan, akan tetapi cenderung menunda-nunda untuk memulai mengerjakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri dan persepsi dukungan sosial terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif fakultas psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel quota non-probability sampling yaitu menentukan jumlah sampel dari populasi yang memiliki ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. Uji hipotesis antara kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik memperoleh nilai t-hitung 32.681 dengan signifikansi 0.000 yang bermakna terdapat pengaruh antara variabel kontrol diri terhadap prokrastinasi akdemik. Kemudian uji hipotesis antara persepsi dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik memperoleh nilai t-hitung 29.797 dengan signifikansi 0.000 yang bermakna terdapat pengaruh antara persepsi dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik. Kemudian untuk uji hipotesis kontrol diri dan persepsi dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik memperoleh F-hitung 196.724 dengan signifikansi 0.000 yang bermakna terdapat pengaruh antara kontrol diri dan persepsi dukungan sosial secara bersama-sama terhadap prokrastinasi akademik.

Kata Kunci: Kontrol Diri, Persepsi Dukungan Sosial, Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa