Detail Cantuman

Dalam sekolah menengah atas atau kejuruan diisi oleh para remaja yang sedang mencari identitas diri, sehingga membutuhkan pengakuan terhadap teman sebayanya. Bentuk konformitas teman sebaya berperan atas proses perkembangan dalam bersosialisasi maupun penyesuaian remaja terhadap lingkungannya. Konformitas merupakan jenis pengaruh sosial ketika individu mengubah sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma-norma sosial. Salah satu bentuk kegiatan remaja yang terlihat seperti membentuk kelompok kecil maupun besar yang bersifat eksklusif dan kriteria anggotanya sesuai dengan kesamaan minat serta kemampuan dibidang-bidang tertentu dan didalam prosesnya sering terjadi perilaku agresif karena masih tingginya egocentrism pribadi remaja. Perilaku agresif termasuk dalam bentuk bullying. Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang baik secara psikologis maupun fisik terhadap orang yang lemah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data empiris mengenai pengaruh konformitas teman sebaya terhadap bullying di SMKN 3 Karawang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 307 siswa laki-laki dan perempuan. Subjek yang diambil dari penelitian ini yaitu siswa kelas X, XI, dan XII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik sampling kuota. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara regresi linier sederhana menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara konformitas teman sebaya terhadap bullying di SMKN 3 Karawang dengan nilai signifikansi 0,513 lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Selain itu hasil dari uji kategorisasi menyimpulkan bahwa bentuk konformitas teman sebaya dan bullying di SMKN 3 Karawang menunjukkan frekuensi yang paling mendominasi ialah kategori sedang, dengan nilai presentasi pada konformitas teman sebaya sebesar 75,6% sedangkan bullying sebesar 73,6%.

Kata Kunci : Konformitas Teman Sebaya, Bullying, Remaja