Detail Cantuman

Remaja merupakan fase perkembangan yang dimulai dari usia 11 tahun sampai 20 tahun, yang melibatkan perubahan besar dalam aspek fisik, kognitif dan psikososial. Masa remaja merupakan suatu tahapan proses pencarian jati diri dan rawan terpengaruhi oleh pengaruh negatif atau juvenile delinquency. Salah satu faktor yang menyebakan juvenile delinquency adalah kontrol diri dan konformitas. Kontrol diri merupakan sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri dan konformitas teman sebaya adalah suatu jenis pengaruh sosial dimana individu mengubah sikap dan tingkah laku individu agar sesuai dengan norma sosial yang ada. Maka dari itu kontrol diri dan konformitas teman sebaya sangat erat kaitannya dengan juvenile delinquency. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kontrol diri dan konformitas teman sebaya terhadap juvenile delinquency pada pelajar di Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik sampling kuota (nonprobability) dilakukan kepada 385 orang remaja yang berusia 11-20 tahun dan menunggunakan analisis data linier berganda. Hasil penelitian yang ditemukan adalah terdapat pengaruh kontrol diri terhadap juvenile delinquency pada pelajar di Karawang, dibuktikan dengan nilai signifikannya 0,000 < 0,05, maka Kontrol diri memberikan pengaruh terhadap juvenile delinquency dan konformitas teman sebaya 0,107 > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh konformitas teman sebaya terhadap juvenile delingquency pada pelajar di Karawang. Diharapkan untuk orang tua dan tenaga pendidik dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sarana untuk mengembangkan dan membenahi perilaku-perliku remaja agar lebih baik.

Kata Kunci: Remaja, Kontrol Diri, Konformitas Teman Sebaya, Juvenile Delinquency