Detail Cantuman

Skizofrenia merupakan kelainan yang menunjukkan gangguan dalam fungsi kognitif (pikiran) berupa disorganisasi. Orang dengan skizofrenia mengalami sakit dalam jangka waktu yang panjang sehingga membutuhkan seorang caregiver untuk membantu kegiatan sehari – hari. Banyaknya tugas dan tanggung jawab, serta tekanan maupun stres yang dialami caregiver dapat berakibat buruk, karena stres yang dialami dapat menjadi penghambat dalam peran caregiver untuk merawat orang yang menderita skizofrenia. Resiliensi merupakan ketahanan dan kekuatan caregiver dalam menghadapi segala tuntutan dalam proses caregiving. Tujuan penelitian ini untuk memahami dengan lebih mendalam dinamika resiliensi pada caregiver informal dalam merawat orang dengan skizofrenia. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Metode analisis data menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Terdapat dua subjek penelitian yaitu seorang laki-laki dan perempuan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah manusia, yaitu peneliti sendiri. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti melakukan uji kredibilitas melalui triangulasi data serta melakukan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua subjek terdapat lima beban yang memberikan pengaruh dalam memberikan perawatan pada penderita orang dengan skizofrenia, dan adanya tujuh faktor yang mempengaruhi resiliensi serta satu aspek resiliensi yang membuat kedua subjek bertahan bekerja selama bertahun - tahun.

Kata kunci : resiliensi, caregiver, skizofrenia