Detail Cantuman

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa remaja merupakan masa dimana pencarian identitas atau jati diri. Pencarian identitas diri yang gagal akan menyebabkan emosional mereka tidak stabil dan kontrol diri yang kurang yang mengakibatkan remaja tersebut bersikap agresif. Perilaku Agresi merupakan suatu perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang atau lebih padahal orang tersebut tidak ingin disakiti, baik secara fisik maupun secara psikologis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data empiris mengenai pengaruh self-control dan emotional quotient (EQ) terhadap agresivitas pada remaja akhir di MA. Ghoyatul Jihad, Karawang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 88 orang siswa laki-laki dan perempuan. Subjek yang diambil dari penelitian ini yaitu remaja akhir laki-laki dan perempuan kelas XI dan XII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik yang diambil dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling total. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara self-control dan emotional quotient (EQ) terhadap agresivitas pada remaja akhir di MA. Ghoyatul Jihad dengan nilai sebesar 29,4% dan nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05).

Kata Kunci : Self-Control, Emotional Quotient(EQ), Agresivitas, Remaja Akhir