Detail Cantuman

Fenomena perilaku agresivitas remaja saat ini semakin meningkat dibarengi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan perilaku agresivitas tidak hanya secara langsung tetapi juga melalui media internet seperti media sosial “whatsapp” perilaku tersebut berupa menyindir, menghina, mengumpat dan lain-lain. Hal tersebut menunjukan kurangnya regulasi emosi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh regulasi emosi terhadap agresivitas di media sosial “whatsapp” pada siswa SMK kelas 1 jurusan Administrasi Perkantoran (OTKP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 85 siswa kelas 1 Jurusan Administrasi Perkantoran (OTKP) yang ditentukan dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik sample kuota dengan taraf kesalahan 5%. Pengambilan skala menggunakan skala likert, skala agresivitas dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Analisis penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi (X) terhadap agresivitas (Y) dengan bantuan SPSS Versi 24 for windows. Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh antara regulasi emosi terhadap agresivitas dengan nilai 5,4% dan nilai signifikansi sebesar 0,035 lebih kecil dari 0,05(p<0,05)

Kata kunci : Regulasi emosi, Agresivitas, Media Sosial