Detail Cantuman

Remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa. Proses menjadi manusia yang diawali dari dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan tua sering kali bukan tanpa permasalahan. Remaja yang mengalami pengalaman tidak menyenangkan pada saat masa anak-anak akan terus terbawa dan dapat menyebabkan trauma. Pengalaman ini yang memicu remaja beresiko untuk mengalami PLEs dan beresiko menjadi psikotik di masa depannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh psychotic-like experience ditinjau dari trauma masa lalu pada remaja di Karawang. Subjek dalam penelitian ini yaitu remaja di Karawang dengan rentang usia 11-21 tahun. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, teknik sampel yang digunakan snowball sampling dengan sampel pada penelitian ini 387 partisipan. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu, skala CAPE (The Community Assesment of Psychic Experiences) dan skala Trauma Masa Lalu. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh psychotic-like experience ditinjau dari trauma masa lalu pada remaja di Karawang dengan perolehan nilai sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (p<0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yang berarti ada pengaruh Psychotic-Like Experience ditinjau dari Trauma Masa Lalu pada remaja di Karawang. besarnya pengaruh Trauma Masa Lalu terhadap Psychotic-Like Experince sebesar 5,9%, sedangkan sisanya sebesar 94,1% Psychotic-Like Experience pada partisipan remaja di Karawang dipengaruhi oleh hal lain di luar dari trauma masa lalu.

Kata Kunci: Remaja, Psychotic-Like Experience, Trauma Masa Lalu