Detail Cantuman

Refluks gastroesofagal didefinisikan sebagai suatu gangguan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu. Tujuan : untuk mengetahui karakteristik dan pencapaian target terapi pada pasien gerd dengan terapi herbal dan terapi kimia. Metode : Penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien rawat jalan yang menderita GERD di Rumah Sakit Holistic Purwakarta tahun 2019. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian terdapat 130 kasus GERD dengan terapi herbal dan terapi kimia dengan insidensi lebih banyak pasien Perempuan yaitu sebanyak (66,9%) sedangkan laki-laki hanya sebanyak (33,0%) selanjtutnya usia yang beresiko terkena gerd didominan 45 – 60 tahun (58,4%) sedangkan usia 20 – 45 tahun (29,2%) dan kriteria pekerjaan didominan yang terkena gerd yaitu yang tidak bekerja sebenyak (51,5%) sedangkan yang bekerja yaitu (.48,4%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien gerd yakni usia di dominan 45 – 60 tahun (58,4%) dan jenis kelamin lebih banyak Perempuan yaitu (66,9%) dan tingkat pencapaian target terapi herbal dan kimia hampir sama yakni keberhasilan terapi lebih banyak dibandingnkan dengan relap (kekambuhan).

Kata Kunci : GERD, Keberhasilan Terapi, Terapi Herbal & Terapi Kimia