Detail Cantuman

Tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Salmonella typhi, yang menepati urutan pertama penyakit pada pasien rawat inap di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik pada pasien anak dengan tifoid di rumah sakit X Kabupaten Karawang periode tahun 2019. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif selama periode tahun 2019. Hasil pengamatan menunjukan bahwa tifoid nerupakan penyakit infeksi yang banyak terjadi pada pasien laki-laki dengan usia 6-12 tahun dan seftriakson merupakan antibiotik yang paling banyak digunakan. Data diolah dengan menggunakan metode DDD (Defined Daily Dose) dan ketegori Gyssens. Hasil penelitian menunjukan didapatkan hasil kuantitas penggunaan antibiotik terbesar pada pasien anak dengan tifoid di rumah sakit X Kabupaten Karawang tahun 2019 adalah seftriakson dengan 10,44 DDD bed-days. Penilaian kualitas dengan beberapa ketegori Gyssens didapatkan hasil sebesar 55,68% memenuhi kategori 0 (rasional), sebanyak 0,56% memenuhi kategori IVA (ada antibiotik lain yang lebih efektif), sebanyak 33,52% memenuhi kategori IIA (penggunaan antibiotik tidak tepat dosis) dan sebanyak 10,23% masuk kategori VI (data tidak lengkap).

Kata kunci : Antibiotik, DDD, Gyssens, Kualitas, Kuantitas, Tifoid.