Detail Cantuman

Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang sering di diagnosa pada wanita di negara miskin dan berkembang, kanker serviks juga merupakan penyebab kematian ke empat pada wanita di seluruh dunia terutama yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18 yang dapat menimbulkan risiko kanker yang urutan lebih tinggi. Dalam hal ini terjadinya peningkatan kematian akibat kanker serviks yang diduga disebabkan keterlambatan dalam penanganan. WHO merekomendasikan vaksin HPV untuk anak perempuan dalam kelompok usia 9-13 tahun. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui keyakinan kesehatan tentang kanker serviks terhadap penerimaan vaksin HVP, karena keyakinan individu tentang resiko penyakit kanker serviks dapat menjadi motor penggerak apakah dia akan melakukan upaya preventif pengobatan atau tidak. Jenis penelitiaan yang akan digunakan adalah wawancara secara mendalam dengan pengambilan data secara prosfektif cross sectional melalui instrumen kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan aplikasi program SPSS versi 25. Penelitian ini dilakukan pada 108 sampel pada orang tua sisiwi sekolah dasar kelas 5 dan 6. Sedangkan hasil analis menggunakan analisis regresi logistik dengan hasil menunjukan bahwa berdasarkan sosio-demografi agama p = 0,679 (p value > 0,05), pendidikan p = 0,01 (p value < 0,05) dan keyakinan kesehatan tentang kanker serviks p = 0,191 (p value < 0,05). bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara penerimaan Vaksin HPV dengan faktor tersebut tetapi hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor Pendidikan saja.

Kata kunci: Kanker Serviks, Penerimaan, Preventif dan Vaksin HPV.