Detail Cantuman

Persaingan bisnis global yang ada saat ini baik perusahaan manufaktur ataupun jasa sedang berlomba- lomba untuk mendapatkan banyak konsumen dan keuntungan. Tidak dapat dipungkiri adanya persaingan yang ketat antara pebisnis mampu mendatangkan kerugian dan berbagai macam risiko. PT. Unicharm Indonesia adalah salah satu perusahaan yang melakukan bisnisnya di kategori FMGC (Fast Moving Good Consumer), dan sudah mendapatkan market share No. 1 di Indonesia, akan tetapi dengan aktivitasnya yang begitu kompleks sangat rentan sekali munculnya risiko terutama dalam aktivitas Supply Chain. Atas hal tersebut dilakukanlah Identifikasi risiko melalui pemetaan konsep SCOR (Supply Chain Operation Refrence) , kemudian menentukan prioritas risiko serta penanganan strategi untuk menekan risko tersebut denngan menggunakan metode HOR (House Of Risk) . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Unciharm Indonesia ada 29 Risk Event dan 45 Agent Risk dan untuk Agent Risk yang paling dominan dan prioritas untuk dilakukan perbaikan yaitu ada 5 Kesalahan dalam forecasting (A0001) dengan nilai ARP = 1,728 , Order tidak terpenuhi (A0039) dengan nilai ARP = 1,456. Permintaan mendadak dari pelanggan dengan nilai (A0002) ARP = 1,323. Kenaikan harga bahan baku utama yang meningkat (A0011) dengan nilai ARP = 1,296. Persediaan bahan baku yang akan diproses menipis (A0008) dengan nilai ARP = 1,176 Setelah itu dilakukan lah analisa fish bone dan Analisa HOR Fase 2 ]yaitu Perbaikan adjustment production plan based on SO Actual (PA001) dengan nilai Effetiveness difficulty performing action 11,6. Perbaikan service level dengan menguatkan pengiriman base 2 factory (PA004) dengan nilai Effetiveness difficulty performing action 7,014. Menjalin komunikasi yang baik dengan customer dengan thread off trend forecasting (PA002) dengan nilai Effetiveness difficulty performing action 4,77. Implementasi proses VACD Material (PA003) dengan nilai Effetiveness difficulty performing action 4,680. Implementasi control material safety stock based on actual consumption (PA005) dengan nilai Effetiveness difficulty performing action 3,948.

Kata kunci : Menejemen Risiko, Supply Chain, SCOR, HOR, Fish Bone, Paretto