Detail Cantuman

Dealer Tibing Auto mengalami penurunan penjualan yaitu faktor penyebabnya dalam strategi pemasaran yang masih belum optimal. Dengan metode QSPM akan diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menghasilkan matriks IFAS dan EFAS untuk selanjutnya di presentasikan dalam matriks IE. Hasil dari pengolahan dari matriks IFAS mendapat 2.95 dan matriks EFAS 3.60. Dalam matriks IE didapat posisi Dealer Tibing Auto berada pada kuadran IV. Tahap selanjutnya menyusun matriks QSPM untuk menganalisis formulasi strategi dari hasil IFAS dan EFAS sebelumnya. Dalam metode QSPM terdapat nilai Total Attractive Score (TAS) yang merupakan hasil dari perkalian bobot dengan nilai Attractive Score (AS). Didapatkan nilai TAS tertinggi 7.00 yang menunjukkan strategi yang harus diprioritaskan yaitu meningkatkan dalam segi promosi pada Dealer Tibing Auto. Tahapan akhir pada penelitian ini merupakan pemilihan strategi yang terpilih menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Dealer Tibing Auto adalah alternatif strategi ‘B’ yaitu menjaga kepercayaan konsumen dengan memperoleh nilai akhir paling besar dan menempati peringkat ke – 1 dengan nilai sebesar 0,4733.

Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Analisis SWOT, Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), Strategi Pemasaran