Detail Cantuman

PT Century Batteries Indonesia adalah salah satu perusahaan menufaktur yang memproduksi batterai mobil, motor, telcom maupun alat berat. Perusahaan ini menggunakan berbagai macam jenis mesin dalam proses produksinya. Adapun untuk penjadwalan perawatan mesin masih belum terstruktur. Seperti contoh mesin grid casting dalam perawatanya masih mengandalkan corrective maintenance, apabila terjadi kerusakan baru dilakukan perbaikan dan berdampak pada rendahnya kehandalan mesin yang mengakibatkan downtime yang tinggi serta terhambatnya proses produksi. Metode Ralibility Centered Maintenace (RCM) merupakan metode analisis perawatan yang digunakan dalam memperbaiki sistem perawatan berfokus untuk meningkatkan kehandalan mesin. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, yaitu tindakan penanganan komponen kritis adalah menetukan interval perimeriksaan dan penggantian part komponen mesin. Hasil penelitian ini didapatkan jadwal perawatan komponen kritis mesin grid casting sanhuan 02 untuk penggantian pisau cutting trimdisc setelah 607 jam, pompa timah setelah 1241 jam, burner setelah 1419 jam, heater ladle setelah 1463 jam, air cylinder mold sc 80x100 setelah 1235 jam beroperasi. Sedangkan untuk jadwal pemeriksaan pisau cutting trimdisc setelah 212,1 jam, pompa timah setelah 268,3 jam, burner setelah 464,7 jam, heater ladle setelah 464,7 jam, air cylinder mold sc 80x100 setelah 379,5 jam beroperasi.

Kata kunci : Downtime, FMEA, RCM, Age Replacement