Detail Cantuman

Air memiliki peran penting bagi manusia. Kekurangan air dalam tubuh selama beraktifitas dapat menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya adalah dehidrasi. Berdasrakan penelitian THIRTS (The Indoensian Regional Hydration Study), ditemukan bahwa sebanyak 46,1% dari 1200 penduduk Indonesia mengalami dehidrasi. Jumlah remaja 42,5% dehidrasi ringan sedangkan dewasa mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi sekitar 49,5%. Tingkat dehidrasi biasanya dapat dilihat langsung dari urine yang mengalami perubahan warna. Urine normal berwarna jernih transparan berwarna kuning muda dan urine kuning pekat biasanya tidak normal atau terindikasi dehidrasi berat, akan tetapi masyarakat biasanya kurang memperhatikan perubahan warna urine yang terjadi, sekalipun telah ada stiker atau tabel dehidrasi di toilet, masyarakat cenderung lebih sering mengabaikan perubahan warna yang terjadi pada urine padahal hal itu bisa mengakibatkan gangguan kesehatan dari yang kecil hingga besar, maka dibutuhkan sebuah alat untuk mendeteksi dehidrasi dengan objek yaitu urine. Alat yang digunakan adalah Arduino uno sebagai IDE, sensor TCS3200 sebagai sensor untuk membaca warna urine dan sebagai notifikasi/pemberitahuan langsung kepada user apakah terdehidrasi atau tidak menggunakan LED (Light emitting diode) yang dipadukan dengan LCD (Liquid crystal display)16x2 dengan koneksi via I2C. Setelah melakukan percobaan sebanyak 30 kali test uji sample urine, hasil yang diperoleh dari sensor menunjukan tingkat keberhasilan dalam membaca urine adalah 83,33 % dengan rata – rata error yaitu 16 %.

Kata Kunci: urine, dehidrasi, arduino, tcs3200