Detail Cantuman

Sistem keamanan server menjadi sangat penting dalam menjaga sebuah data. Dinas komunikasi informatika persandian dan statistik kabupaten bekasi saat ini hanya menggunakan firewall sebagai sistem keamanan server nya. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dibangun sistem keamanan server untuk mencegah serangan yang dapat menyebabkan kerugian kehilangan data. Penelitian ini menggunakan sistem keamanan server honeypot cowrie dan IDS snort. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Network Development Life Cycle (NDLC). Pengujian penyerangan menggunakan teknik port scanning, teknik brute force attack, dan melakukan blok ip address peretas. Pengujian dengan teknik port scanning dapat menghasilkan informasi penting pada suatu jaringan dan mendeteksi port berapa saja yang terbuka, diantaranya port 22 yaitu ssh (secure shell). Teknik serangan bruteforce attack dapat menghasilkan kombinasi username dan password yang ada pada sistem server secara ilegal. IDS snort dapat mendeteksi serangan yang masuk pada sistem server, kemudian IDS snort dapat memblokir ip address peretas yang melakukan serangan terhadap sistem server.

Kata Kunci : cowrie, firewall, honeypot, IDS, NDLC, snort.