Detail Cantuman

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV sekolah dasar menggunakan metode drill dengan yang tidak menggunakan metode drill dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedawung II Kecamatan Lemahabang Wadas Karawang dan di SD Negeri Lemahabang III Kecamatan Lemahabang Wadas Karawang. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental deisigen. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedawung II Karawang dan SD Negeri Lemahabang III Karawang dengan mengabil kelas eksperimen pada kelas IV SD Negeri Kedawung II Lemahabang dan kelas kontrol pada SD Negeri Lemahabang III Karawang, pengambilan sampel penelitian masing-masing kelas sebanyak 20 siswa. Kedua kelas diterapkan metode pembelajaran atau treatment yang berbeda. Metode drill diterapkan pada SD Negeri Kedawung II sedangkan metode konvensional pada SD Negeri Lemahabang III. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah sebagai salah satau persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Penelitian ini diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 23.0 dengan membandingkan nilai signifikan dan taraf signikan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan metode drill dengan yang tidak menggunakan metode drill dan hasil penghitungan uji-t sig 2 tailed posttest yaitu nilai signifikan 0.00. Jika dibandingkan dengan taraf signifikan yaitu sebesar 0.05, perbandingan dalam penelitian ini ditolak hal ini dikarenakan uji-t 2 tailed posttet 0.00 < 0.05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa antara penerapan metode drill dengan penerapan metode konvensional.

Kata kunci : Metode Drill, Hasil Belajar.