Detail Cantuman

Penilitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pinayungan I, Karawang dengan tujuan untuk melihat perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan pendekatan Problem Solving dengan yang tidak menggunakan pendekatan Problem Solving terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis Penelitian ini adalah Eksperimen. Dengan Desain yang digunakan dalam penelitian adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas IV SDN Pinayungan I, dengan sampel penelitian kelas IV C sebagai eksperimen dan kelas IV D sebagai kelas kontrol. Intrumen tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Hasil analisis data pada pretest kelas eksperimen nilai yang didapat masih rendah nilai yang diperoleh sebesar 33.00, seadangkan pada kelas kontrol adalah 46.40. Setelah dilakukan treatment pembelajaran menggunakan pendekatan Problem Solving. Hasil analisis pada posttest kelas eksperimen diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa meningkat dengan rata-rata 88.80, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 60.80. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh sig (2-tailed) < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pendekatan Problem Solving terhadap hasil belajar matematika kelas IV SDN Pinayungan I tahun pelajaran 2018/2019.

Kata Kunci :Problem Solving, Hasil Belajar Matematika