Detail Cantuman

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN Kondangjaya III Kec. Karawang Timur, bahwa media pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran saatitu hanya sebatas papan tulis, alat tulis laiinya seperti buku yang sebagai sumber utama mengajar, serta terpusat hanya pada guru semata. Guru masih kesulitan mengembangkan materi pecahan dan kemampuan berpikir kritis siswa serta mengaitkan pembelajaran karena pembelajaran bertema. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ada perbedaan critical thinking skill mathematic siswa yang belajar menggunakan media puzzle himawari dibandingkan siswa yang tanpa menggunakan media puzzle himawari. Penelitian ini adalah peneitian eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan adalah nonequivalent control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Kondangjaya III, dengan sampel kelas III A sebagai kelas eksperimen dan kelas III E sebagai kelas kontrol. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes esai. Uji instrumennya dengan perhitungan product moment dan alpha cronbanch. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Uji hipotesisnya adalah uji-t. Hasil uji validitas tes esai critical thinking skill mathematic diperoleh 10 butir soal yang diujicobakan. Hasil reliabilitas diperoleh r11 0,947. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan critical thinking skill mathematic dengan menggunakan media puzzle himawari daripada yang tidak menggunakan media puzzle himawari. Hal ini terlihat dari hasil uji-t. Rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 80,466 dengan yang diperoleh 0,000 ≤ 0,05 dengan signifikans 0,05 dan n=30 menunjukkan hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa critical thinking skill mathematic pada materi pecahan dengan media puzzle himawari memiliiki hubungan yang kuat.

Kata kunci: puzzle himawari, critical thinking skill