Detail Cantuman

Semakin berkembangnya perekonomian dunia dan industri hal yang akan muncul di kemudian hari yaitu masalah kesenjangan sosial dan masalah eksploitasi lingkungan sebagai dampak dari kegiatan operasional perusahaan. Perubahan pemikiran yang pada awalnya perusahaan hanya berfokus pada keuntungan sekarang mulai berubah menjadi profit planet people yang lebih di kenal dengan istilah triple P bottom line. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, dengan variabel independen berupa profitabilitas yang diwakili oleh Return On Asset (ROA), ukuran perusahaan, serta struktur kepemilikan yaitu kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Data diambil dari laporan tahunan perusahaaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah sampel 14 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi selama periode tahun 2013-2017.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, variabel kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR, dan variabel kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR

Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial