Detail Cantuman

Mahasiswa sebagai individu akan memiliki ketertarikan menjalin hubungan dengan individu lainnya, salah satu diantaranya yaitu menjalin hubungan asmara dengan lawan jenisnya. Namun, tidak sedikit individu khususnya mahasiswa di Kabupaten Karawang ada kecenderungan mengalami kekerasan dalam hubungan berpacaran karena ketidakmampuannya dalam mengutarakan segala bentuk penolakan atau permintaan dengan lugas kepada pasangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asertivitas terhadap kecenderungan mengalami kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa skala asertivitas dan The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2). Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan dilakukan perhitungan dengan rumus Lemeshow menentukan hasil 96,04 yang kemudian ditambahkan menjadi 105 responden. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis regresi linier sederhana, dengan hasil menunjukkan bahwa nilai sig sebesar 0,000 <0,05 yang menjelaskan bahwa H_a diterima dan H_0 ditolak, artinya ada pengaruh asertivitas terhadap kekerasan dalam pacaran pada mahasiwa di Kabupaten Karawang. Selanjutnya dilihat dari hasil uji determinasi dapat diketahui bahwa nilai R square menunjukkan angka 0,409 artinya bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel asertivitas terhadap kekerasan dalam pacaran sebesar 40,9% dan 59,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Asertivitas, Kekerasan Dalam Pacaran, Mahasiswa