Detail Cantuman

Memiliki kemampuan self regulated learning pada proses belajar merupakan hal penting agar hasil belajar yang diperoleh dapat lebih optimal. Namun, tidak sedikit siswa khususnya kelas X memiliki kemampuan self regulated learning yang rendah. Hal ini disebabkan karena siswa kelas X merupakan siswa yang mengalami masa peralihan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga siswa perlu beradaptasi dan mencerna terkait proses pembelajaran yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA). Kemampuan self regulated learning dapat lebih optimal apabila siswa memiliki kepercayaan akan kemampuan yang dimilikinya dalam proses belajar yang disebut dengan istilah self-efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap self regulated learning pada siswa kelas X di SMAN 4 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa skala self-efficacy dan skala self regulated learning. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dalam bentuk convenienve sampling dengan perhitungan menggunakan tabel Isaac dan Michael taraf 5%, sehingga dari 359 populasi yang terdiri dari siswa kelas X terdapat 177 siswa yang menjadi subjek penelitian. Berdasarkan hasil uji hipotesis (regresi linear sederhana) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai R square sebesar 0,155, yaitu ada pengaruh self-efficacy terhadap self regulated learning pada siswa kelas X di SMAN 4 Karawang sebesar 15,5%.

Kata kunci: Siswa SMA, Self-Efficacy, Self Regulated Learning.