Detail Cantuman

Bertujuan untuk mengetahui menganalisis pengaruh konflik dan Budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di sekretariat kantor DPRD kabupaten karawang serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh parsial konflik terhadap kinerja pegawai, bagimana pengaruh parsial budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, dan untuk mengetahui bagimana pengaruh simultan konflik dan budaya organisasi terhadap kinerja pada pegawai kantor DPRD kabupaten,Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. jumlah sampel sebanyak 46 orang dengan menggunakan pengambilan sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah disebar kepada responden Alat analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linear Berganda Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis pengaruh konflik dan Budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di sekretariat kantor DPRD kabupaten karawang. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif pengumpulan data di dapatkan dari data primer data sekunder teknik analisis data menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konflik dengan budaya organisasi memiliki hubungan positif dan searah signifikansi karena nilai P Values kurang dari 0,05 yaitu dengan nilai P values 0,000. konflik terhadap kinerja memiliki pengaruh positif dan searah signifikansi karena nilai P Values kurang dari 0,05 yaitu dengan nilai P values 0,000. Budaya organisasi terhadap kinerja memiliki pengaruh, Pengaruh konflik dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai P Values sebesar 0.000 menjelaskan bahwa pengaruh yang terjadi positif dan signifikan P Values kurang dari 0,05, hal ini sebesar 0,000 berarti variabel konflik dan budaya organisasi terhdap kinerja memiliki pengaruh. dan konflik terhadap kinerja t hitung (14.695) > t tabel (1,680) maka H1 Diterima, budaya organisasi terhadap kinerja t hitung (7.652) > t tabel (1,680) maka H1 Diterima

Kata kunci: konflik, budaya organisasi, kinerja pegawai.