Detail Cantuman

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang terdapat dinegara maju maupun negara berkembang. Salah satu penyebab infeksi adalah bakteri. Seiring dengan banyaknya bakteri maka dibuatlah suatu senyawa yang digunakan untuk menahan pertumbuhan bakteri yaitu antibakteri. Antibakteri dapat berupa obat yang disintetis dari tanaman ataupun tanaman yang diolah melalui proses ekstraksi. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu kapuk randu (Ceiba pentandra). Tanaman kapuk randu memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, Bacillus cereus. Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, Salmonella typhi, Salmonella typhimurium, Proteus vulgaris, Clostridium ramosum, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Klebsiella pneumonia. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri maka dilakukan pengujian menggunakan metode difusi cakram, difusi sumuran, dan difusi agar. Tanaman kapuk randu memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, glikosida, quinon, dan senyawa folenik

Kata Kunci : Bakteri, Tanaman Kapuk randu, Pengujian aktivitas antibakteri, Kandungan senyawa