Detail Cantuman

Luka sayat adalah luka yang terjadi karena teriris oleh suatu instrumen yang tajam. Salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan luka sayat adalah daun jamblang karena mengandung metabolit sekuder flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang berperan dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik gel ekstrak etanol daun jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) dan untuk mengetahui konsentrasi gel ekstrak etanol daun jamblang yang mempunyai efektivitas sebagai obat penyembuh luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif dengan povidone iodine 10%, kelompok kontrol negatif dengan basis gel, dan kelompok gel ekstrak etanol daun jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) konsentrasi 2,5%, 5% dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jamblang (Syzigium cumini (L.) Skeels) dapat diformulasikan dalam sediaan gel dengan Carbopol 940 sebagai gelling agent dan hasil evaluasi sifat fisik sediaan gel ekstrak etanol daun jamblang (Syzigium cumini (L.) Skeels) menunjukkan sediaan telah memenuhi persyaratan sediaan gel. Gel ekstrak etanol daun jamblang (Syzigium cumini (L.) Skeels) konsentrasi 2,5%, 5% dan 7% mempunyai efektivitas sebagai obat penyembuh luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar dan gel ekstrak etanol daun jamblang (Syzigium cumini (L.) Skeels) konsentrasi 5% memberikan efek terbaik dalam penyembuhan luka dan penurunan panjang luka.

Kata kunci: daun jamblang (Syzigium cumini (L.) Skeels), gel, luka sayat, ekstraksi.