Detail Cantuman

Daun lidah mertua (Sansevieria trifascaiata P.) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan dan tabir surya, sehingga dapat diformulasikan menjadi sediaan soothing gel untuk melembabkan kulit serta melindungi kulit dari sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi soothing gel sebagai tabir surya dari ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata P.). Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Pengujian antioksidan ekstrak dan sediaan soothing gel ekstrak etanol daun lidah mertua menggunakan metode DPPH sebagai radikal bebas dan pengujian penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) ditentukan berdasarkan persamaan Mansur dengan variasi konsentrasi ekstrak soothing gel yaitu 0,025% b/v (F1), 0,05% b/v (F2) dan 0,1% b/v (F3). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata P.) mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Ekstrak etanol daun lidah mertua memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 93,521. F1 memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 sebesar 385,914. F2 dan F3 memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 245,455 dan 111,262. Soothing gel ekstrak etanol daun lidah mertua pada F1 memiliki nilai SPF sebesar 3,817 ± 0,001 (minimal), F2 memiliki nilai SPF sebesar 6,326 ± 0,009 (sedang) dan F3 memiliki nilai SPF sebesar 9,991 ± 0,001 (maksimal). Semua formula soothing gel ekstrak etanol daun lidah mertua memiliki stabilitas yang baik pada penyimpanan suhu ruang. Dengan demikian, soothing gel ekstrak etanol daun lidah mertua dapat berpotensi sebagai antioksidan dan tabir surya.

Kata Kunci: daun lidah mertua, soothing gel, radiasi ultraviolet, antioksidan, sun protection factor (SPF).