Detail Cantuman

Tubuh perlu mempertahankan keseimbangan yang tepat antara asupan dan keluaran air atau zat-zat elektrolit untuk mencegah penumpukan cairan di dalam tubuh. Dalam dunia medis terdapat obat yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan yang biasa disebut diuretik dan digunakan untuk keadaan klinis seperti edema, gagal jantung, gagal ginjal dan hipertensi. Diuretik adalah obat untuk meningkatkan ekskresi air dan natrium yang bekerja pada ginjal dan mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstraseluler kembali normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Cep-Cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC) sebagai diuretik pada tikus putih jantan galur wistar dan juga untuk mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun C.costata sebagai diuretik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan 20 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu: kelompok kontrol normal (Aquadest), kelompok kontrol positif (Furosemid), kelompok ekstrak etanol daun C.costata 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Pengujian dilakukan selama 24 jam, parameter pengukuran meliputi pengukuran volume urin kumulatif, pH urin dan kadar elektrolit Na+ dan K+ pada urin. Data dianalisis menggunakan statistika ANOVA one way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun C.costata pada dosis uji 200 mg/kg BB dapat meningkatkan volume urin pada tikus jantan galur wistar secara bermakna pada jam ke-24 yang dibandingkan terhadap kelompok normal (P<0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun C.costata pada dosis uji 200 mg/kg BB dapat meningkatkan volume urin pada interval waktu 24 jam.

Kata Kunci : Diuretik, (Castanopsis costata (Blume) A.DC), Natrium, Kalium, Spektrofotometer Serapan Atom.