Detail Cantuman

Pengetahuan obat pada kalangan usia dini atau anak seusia sekolah dasar dinilai masih cukup rendah. Padahal pengetahuan obat merupakan komponen penting dalam dunia farmasi baik terkait bentuk,jenis dan prosedur penggunaan obat butuh dipahami karena obat apabila sesuai anjuran dan petunjuk penggunaan dapat bermanfaat untuk penyembuhan sebaliknya apabila obat digunakan dengan dosis dan prosedur yang salah bisa memberikan dampak yang fatal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan boneka ‘’Si Farma Edu’’untuk peningkatan pengetahuan siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Teluk Jambe Timur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observasi dan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa siswi kelas IV di 8 SD yang menjadi objek penelitian yakni SD N Sukaluyu III, SD N Wadas III, SD N Wadas II, SD N Pinayungan II, SD N Pinayungan I, SD N Sukaharja III, SD N Sukaharja II, SD N Sirnabaya I.Sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan perhitunganrumus slovin didapat 316 responden dibagi menjadi 2 kelompok yakni 158 responden sebagai kelompok kontrol, dan 158 responden sebagai kelompok perlakuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner yang berisi soal terkait bentuk sediaan obat dan prosedur penggunaan obat. Dilakukan uji pretest dan post test pada masing masing kelompok. Hasil test dilakukan uji analisis statistik menggunakan uji independent t- test. Hasil dalam penelitian ini bahwasanya mean kelompok perlakuan 22.485 ± 4.18466 lebih tinggi dari pada mean kelompok kontrol yakni sebesar 10.326± 4.16209, maka terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol dalam memahami pengetahuan tentang bentuk sediaan dan prosedur penggunaan obat.

Kata kunci : pengetahuan, obat, sekolah dasar, pretest,post test.