Detail Cantuman

Pengetahuan anak terkait obat dapat dibilang masih rendah. Pengetahuan mengenai obat-obatan sangatlah penting, karena obat selain dapat penyembuhan dari sakit, obat juga dapat menjadi malapetaka. Oleh karena itu peneliti ingin memberikan edukasi terkait bentuk dan cara penggunaan obat sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan tentang bentuk sediaan obat dengan intervensi menggunakan boneka “Si FarmaEdu” bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cilamaya Kulon. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasi dan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas IV di SDN Kiara 3, SDN Sukamulya I, SDN Pasirukem I, SDN Pasirjaya I, SDN Pasirjaya 2, SDN Tegalurung I, SDN Sumurgede I dan SDN Langgensari I di Kecamatan Cilamaya Kulon, dengan teknik rumus slovin didapatkan sampel 280 siswa, kelompok kontrol (n=18) dan perlakuan (n=17) pada masing-masing Sekolah Dasar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah siswasiswi sekolah dasar negeri di Kecamatan Cilamaya Kulon, dan variabel terikat adalah pengaruh tingkat pengetahuan siswa – siswi sekolah dasar negeri yang dilihat dari menggunakan metode ceramah dan media edukasi boneka “Si FarmaEdu”. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan bentuk sediaan obat dan cara penggunaan obat. Setelah diuji normalitas diperoleh hasil data terdistribusi normal dan dilanjutkan analisis data dengan menggunakan Uji T Independen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan bentuk sediaan obat dan cara kegunaan obat pada responden melalui media boneka “SiFarmaEdu” dengan peningkatan skor pengetahuan rata-rata 32,0575 ± 7,582 poin dibandingkan kelompok kontrol tanpa boneka “SiFarmaEdu” sebesar 14,0950 ± 5,839 poin.

Kata Kunci : Pengetahuan, Edukasi, Siswa sekolah dasar