Detail Cantuman

Penghantaran obat merupakan formulasi pengenalan zat terapeutik dalam tubuh. Sistem penghantaran obat diketahui mengalami kegagalan sebanyak 40% yang menyebabkan rendahnya bioavaibilitas obat. Saat ini, teknologi nanopartikel banyak sekali dikembangkan sebagai sistem penghantaran obat yang tujuannya langsung menghantarkan obat mencapai efek terapeutiknya. Salah satu yang menjadi tren saat ini yaitu dengan SNEDDS (Self-Nano Emulsifying Drug Delvery System), SNEDDS digunakan untuk meningkatkan bioavaibilitas, selain itu SNEDDS merupakan formulasi dari sediaan nanopartikel yang terdiri dari minyak, surfaktan dan kosurfaktan yang stabil. SNEDDS digunakan karena dapat meningkatkan pelepasan dan penyerapan serta untuk meningkatkan ketersediaan hayati zat aktif dalam tubuh. Maka dari itu, dibuatlah formulasi SNEDDS ekstrak daun cep-cepan dengan tujuan untuk mendapatkan formulasi SNEDDS yang optimal dan mengetahui hasil dari uji karakteristik serta evaluasi pengujian SNEDDS ekstrak daun cep-cepan. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental. Pada penelitian kali ini didapatkan hasil bahwa ekstrak daun cep-cepan dapat di formulasikan dalam bentuk SNEDDS, formulasi dari ekstrak daun cep-cepan optimal dilihat secara visual dalam pengujian drug loading capacity dan waktu emulsifikasi serta didapatkan hasil terbaik dari uji karakteristik dan evaluasi SNEDDS berada pada seluruh sediaan, namun untuk yang memenuhi semua syarat pengujian yang baik ada pada F4 dengan nilai %transmitan sebesar (95,56 ±0,05), uji zeta potensial dan ukuran partikel yang memiliki nilai >-30 mV dan 134,53 serta evaluasi fisik sediaan berupa pH dan viskositas yang baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sediaan SNEDDS yang mengandung ekstrak daun cep-cepan pada formula optimum memiliki karakteristik dan evaluasi yang baik.

Kata Kunci: Sistem Penghantaran Obat, Nanopartikel, SNEDDS, Ekstrak Daun Cepcepan (Castanopsis costata), Optimasi.