Detail Cantuman

Peranan seorang perawat sangatlah penting dalam memberikan pelayanan kesehatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan seorang perawat sangat rentan terpapar stres. Stres kerja pada perawat biasanya disebabkan oleh beban kerja dan tanggung jawab yang begitu besar. Lebih lanjut perawat yang telah menikah dan mempunyai anak memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih berat dari pada perawat yang masih single. Peran ini seringkali memicu sebuah konflik tersendiri dimana pemenuhan tuntutan keluarga dan pekerjaan saling bertentangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja pada perawat wanita anggota PPNI yang bekerja di RSUD Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kausal dengan metode pengambilan sampel non probability sampling dan jenis sampling purposive sampling dan quota sampling dengan jumlah subjek sebanyak 203 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner atau angket dengan skala likert. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konflik peran ganda memiliki pengaruh terhadap stres kerja dengan nilai sig. 0,000<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara dua variable dengan nilai t hitung sebesar 8,118. Nilai positif tersebut mengandung arti bahwa semakin tinggi konflik peran ganda yang dijalani oleh perawat wanita anggota PPNI di RSUD Karawang maka akan semakin tinggi pula stres kerja dan begitu pula sebaliknya, kemudian konflik peran ganda memiliki sumbangan efektif terhadap stres kerja sebesar 24,7% sedangkan sisanya 75,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Konflik Peran Ganda, Stres Kerja, Perawat Wanita.