Detail Cantuman

Perjanjian utang-piutang adalah Kreditur memberikan pinjaman uang kepada Debitur, dan Debitur wajib mengembalikannya dalam waktu yang telah ditentukan Peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan Perjanjian utang-piutang seringkali utang yang wajib dibayarkan tidak berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan. Dalam Penelitian ini Penulis mengangkat dua Identifikasi Masalah. 1.bagaimana tanggung jawab debitur jika melakukan wanprestasi dalam Perjanjian Utang-Piutang berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum acara Perdata? dan bagaimanakah Pertimbangan Hakim dalam Putusan atas Perkara Nomor 59/Pdt.G/2021/PN.Kwg tentang wanprestasi dalam perjanjian utang piutang?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Kesimpulan penelitian ini adalah tanggung jawan debitur berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena harus menjalankan prestasinya berdasarkan Asas Pucta Sunt Servanda karena perjanjian utang piutang mengikat para pihak dan pertimbangan hakim sesuai dengan bukti dalam persidangan tergugat dinyatakan Wanpretasi karena tidak membayar sisa utangnya kepada Pengugat mengenai kewajiban dalam suatu Perjanjian.

Kata Kunci : Perjanjian, Tanggung Jawab, Wanprestasi.