Clustering Daerah Penderita Filariasis Berdasarkan Provinsi di Indonesia Menggunakan Algoritma K-Means
Filariasis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kasus penderita filariasis tahun ke tahun mengalami peningkatan tepatnya pada tahun 2002 sampai tahun 2014. Jika tidak melakukan suatu tindakan lebih lanjut maka penderita filariasis di Indonesia akan terus meningkat. Cara untuk mengurangi terjadinnya peningkatan penderita filariasis melakukan tindakan pencegahan atau penanggulangan berdasarkan kondisi tinggi sedang atau rendahnya daerah yang terdapat penderita filariasis. Untuk mengetahui kondisi daerah tersebut melakukan pengelompokan dengan teknik data mining menggunakan algoritma k-means dan tools pengujianya rapidminer. Dari hasil pengelompokan daerah penderita filariasis berdasarkan kondisi daerah dibagi menjadi tiga cluster hasilnya terdapat dua provinsi yang termasuk kedalam cluster tinggi, pada cluster sedang ada dua provinsi dan 29 provinsi lainnya pada cluster rendah.
Kata kunci : Data mining, filariasis, k-means, rapidminer
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Jenab, Nai Siti - Personal Name Hikmayanti, Hanny - Personal Name Cahyana, Yana - Personal Name
|
Edisi |
Print |
No. Panggil |
TA/IF 190021 |
Subyek |
Informatika Komputer
|
Klasifikasi |
Teknik Informatika |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
karawang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Teknik Informatika |
Citation
. (2019).Clustering Daerah Penderita Filariasis Berdasarkan Provinsi di Indonesia Menggunakan Algoritma K-Means.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd