Detail Cantuman

Setiap perusahaan pasti memiliki sistem perencanaan dan pengelolaan persediaan. Dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai, diharapkan kegiatan produksi atau layanan konsumen perusahaan dapat terhindar dari kekurangan atau kelebihan persediaan bahan baku. PT. Anugrah Damai Mandiri merupakan perusahaan yang memproduksi steel door dan fire door. PT. Anugrah Damai Mandiri masih belum mampu mengoptimalkan persediaan bahan baku. Akibatnya, bahan baku yang dipesan berlebihan dan menimbulkan stok yang menumpuk. Selain itu, frekuensi pemesanannya juga tidak teratur karena perusahaan melakukan perhitungan secara perkiraan tanpa menggunakan cara yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan bahan dan komponen secara optimal dan tepat, tujuannya adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan bahan baku. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode MRP, EOQ, dan POQ. Berdasarkan hasil penelitian, dari kebijakan perusahaan total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp. 70.484.758/tahun dengan frekuensi pemesanan yang tidak teratur. Namun, dengan menggunakan metode EOQ, total biaya persediaan bahan baku yaitu sebsar Rp. 42.412.270/tahun dengan frekuensi pemesanan sebanyak 75 kali. Sedangkan metode POQ mendapatkan hasil frekuensi pemesanan hanya sebanyak 47 kali.

Kata Kunci: Persediaan bahan baku, Material Requirement Planning, Economic Order Quantity, Period Order Quantity.