Detail Cantuman

Pada saat ini persaingan antar perusahaan semakin meningkat, terutama dalam peningkatan kelancaran kegiatan operasi. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah keandalan mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya, untuk mencapai hal itu diperlukan adanya suatu sistem perawatan yang baik. Pada PT. Alexindo Plant 2 terdapat mesin Cold Rolling Mill, Tension Levelling line dan pickling line. Pada mesin pickling line memiliki rata-rata presentase downtime downtime yang tinggi yaitu sebesar 3,3% dari target 2% pada tahun 2021. Salah satu metode yang digunakan untuk perencanaan perawatan mesin adalah Reliability Centered Maintenane yang merupakan sebuah metode pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah fasilitas dan sumber daya untuk menghasilkan reliability yang tinggi dan biaya yang efektif. Dengan metode tersebut perusahaan dapat menentukan komponen kritis, jadwal perawatan dalam interval waktu perbaikan untuk komponen kritis bridle roll yaitu 61 hari kerja, pinch roll yaitu 60 hari kerja, wringer roll yaitu 30 hari kerja, steering roll yaitu 52 hari kerja, dan deflector roll yaitu 60 kerja. Sedangkan untuk interval waktu pemeriksaan komponen kritis bridle roll yaitu 15 hari kerja, pinch roll yaitu atau 17 hari kerja, wringer roll yaitu 6 hari kerja, steering roll yaitu 16 hari kerja, dan deflector roll yaitu 18 hari kerja.

Kata kunci: perencanaan, perawatan, pickling line, reliability centered maintenance.