Detail Cantuman

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) basrengku ini berupaya meningkatkan produktivitas dengan perencanaan produksi persediaan bahan baku, biaya produksi, dan menghilangkan kegiatan industri yang tidak memiliki nilai tambah. Waste yang terjadi pada proses produksi Home Industri Basrengku, setiap aktivitas value added (VA), non-value added (NVA), dan necessary but non-value added (NNVA). efisiensi penggunaan waktu pada proses produksi basrengku dengan analisis efesiensi waktu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianlisis dengan teknik analisis data. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Process Activity Mapping (PAM) merupakan salah satu tujuh waste VALSAT yang digunakan untuk mengehetahui seluruh aktivitas yang berlangsung selama proses produksi. Berdasarkan hasil identifikasi waste yang telah dilakukan pada proses produksi basreng di UKM Home Industri Basrengku ditemukan bentuk pemborosan waiting yaitu pada proses pengirisan (1 bakso) yang membutuhkan waktu 60 detik, proses penirisan yang membutuhkan waktu sekitar 1800 detik. Dan inappropriate processing antara lain pada pengambilan sampel untuk dicoba. kategori value added (VA) sebesar 53,35% yang terdiri dari 9 aktivitas dengan total waktu 2150 detik atau 35,833 menit, untuk non value added (NVA) sebesar 0% yang terdiri dari 0 aktivitas, dan necessary but non value added (NNVA) sebesar 46,65% yang terdiri dari 7 aktivitas dengan total waktu 1880 detik atau 31,333 menit. Proses produksi basreng semuanya efisiensi.

Kata Kunci: efisiensi waktu, aktivitas produksi, PAM