Detail Cantuman

UKM Bu Evi merupakan usaha yang memproduksi oleh-oleh khas Jawa Barat seperti kembang goyang, kue gapit dan semprong. Dalam proses produksinya UKM Bu Evi memerlukan pemesanan bahan baku yang ekonomis guna untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Persediaan bahan baku merupakan elemen penting dalam bisnis UKM Bu Evi. Namun sampai saat ini UKM Bu Evi masih mengalami kekurangan dan kelebihan bahan baku. Dengan kekurangan bahan baku, dapat menghentikan proses produksi dan dapat merugikan kemudian juga jika persediaan bahan baku berlebih maka UKM Bu Evi akan mengeluarkan biaya yang lebih juga akibat banyaknya bahan baku kembang goyang, kue gapit dan semprong yang disimpan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dengan metode peramalan dan economic order quantity (EOQ). Pada metode peramalan dari bahan baku tepung beras biasa, tepung beras rose brand, tepung aci, gula pasir, dan simas palmia yang memiliki nilai MAD, MSE, dan MAPE terkecil yaitu metode exponential smoothing. Dengan metode EOQ, didapatkan pemesanan ekonomis per sekali pesan untuk tepung beras biasa sebanyak 432 kg, tepung beras rose brand sebanyak 197 kg, tepung aci sebanyak 281 kg, gula pasir sebanyak 248 kg, dan simas palmia sebanyak 112 kg.

Kata Kunci: economic order quantity, forecasting, reorder point, safety stock.