Detail Cantuman

Kementerian Pendidikan meluncurkan program kurikulum merdeka untuk tingkat sekolah. Pelajar sebagai pelaku yang merasakan langsung pengaruh pada kurikulum dapat mengembangkan minat, bakat dan keterampilan agar menjadi lulusan yang siap terjun dalam dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Namun, program ini memicu respon pro dan kontra di Twitter, pada penelitian ini dilakukan analisis sentimen terhadap kurikulum merdeka dengan menerapkan algoritma naïve bayes multinomial dan comolement. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan 627 data yang telah di label dan di pre-processing, dibagi menjadi 80% data latih dan 20% data uji. Evaluasi yang digunakan menggunakan confusion matrix memperoleh akurasi sebesar 89% untuk multinomial dan 88% untuk complement. Dapat disimpulkan algoritma multinomial mendapatkan hasil akurasi lebih tinggi dalam analisis sentimen.

Kata kunci: Analisis sentimen, Twitter, Kurikulum Merdeka, Multinomial, Complement