Implementasi Algoritma K-Means Untuk Clustering Penyakit Aids di Jawa Barat
Penelitian ini membahas penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan metode k-means clustering dalam data mining. Data terbaru dari Badan Pusat Statistika mencatat 549.291 ODHIV (Orang dengan HIV) dalam kelompok usia 25-49 tahun pada tahun 2019-2021. Penelitian bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten dan kota berdasarkan karakteristik serupa. Metode k-means clustering digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa cluster berdasarkan kemiripan. Dalam penelitian ini, 27 data digunakan, dengan atribut kabupaten/kota dan tahun. Penghitungan dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel dan dievaluasi dengan metode elbow dan Rapidminer 10.2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kabupaten/kota dengan tingkat penderita HIV/AIDS tertinggi, 20 kabupaten/kota dengan tingkat kategori sedang, dan tiga kabupaten/kota dengan tingkat kategori rendah. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengambilan tindakan pencegahan dan intervensi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah HIV/AIDS di Jawa Barat.
Kata kunci : algoritma kmeans, clustering, data mining, penyakit HIV/AIDS
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Kamilah Nur Pauziah - Personal Name Indra, Jamaludin - Personal Name Cahyana, Yana - Personal Name
|
Edisi |
Print |
No. Panggil |
TA/IF 230032 |
Subyek |
Informatika Komputer
|
Klasifikasi |
Teknik Informatika |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Ilmu Komputer |
Tahun Terbit |
2023 |
Tempat Terbit |
karawang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Teknik Informatika |
Citation
. (2023).Implementasi Algoritma K-Means Untuk Clustering Penyakit Aids di Jawa Barat.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd