Pengaruh Financial Distress, Dewan Komisaris Independen, dan Leverage Pada Konsevatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020)
Laporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan. Dengan adanya berbagai macam metode akuntansi yang dapat diterapkan, manajemen perusahaan diberikan kebebasan untuk memilih metode akuntansi yang digunakan dalam pencatatan dan pelaporan suatu transaksi. Oleh karena itu, pihak pengguna laporan keuangan menuntut pihak perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan agar penyajian setiap angka tertera jelas darimana sumbernya, hal tersebut yang menyebabkan manajer harus menerapkan prinsip akuntansi yang konservatif. Terdapat beberapa kasus yang terjadi mengenai konsevatisme akuntansi terhadap laporan keuangan, khususnya kalkulasi laporan keuangan yang fiktif dan tidak akurat yang mengindetifikasikan rendahnya penerapan prinsip konservatisme akuntansi pada penyusunan laporan keuangan perusahaan. pertumbuhan bisnis Makanan dan Minuman saat ini masuk sejak tahun 2005 selalu tumbuh dua digit dan ini suatu hal yang jarang dialami oleh industri lain. alasan Penelitian ini penting dilakukan karena saya menanggap bahwa ada permasalahan - permasalahan yang sering terjadi seperti perusahaan yang mengalami penurunan keuangan dan hutang yang tidak memperhatikan tingkat kehati-hatian atau konservatisme sehingga menjadi salah satu acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh financial distress, dewan komisaris independen dan leverage pada konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan 65 sampel, metode statistic yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh positif signifikan pada konservatisme akuntansi, Dewan komisaris independen berpengaruh negative pada konservatisme akuntansi dan leverage berpengaruh negative pada konservatisme akuntansi.
Kata kunci: Financial distress, Dewan komisaris independen, Leverage, Konservatisme akuntansi
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Ananda Fauziah - Personal Name Astriani, Devi - Personal Name Septiawati, Rohmah - Personal Name
|
Edisi |
Print |
No. Panggil |
TA/AK 220076 |
Subyek |
Akuntansi
|
Klasifikasi |
Akuntansi |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
karawang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Akuntansi |
Citation
. (2022).Pengaruh Financial Distress, Dewan Komisaris Independen, dan Leverage Pada Konsevatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd