Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas II di masa pandemi pada pelajaran matematika dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar matematika pada operasi hitung penjumlahan bilangan cacah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Yang bertempat di Dusun Rancasepat Rt 02/01 Desa Mulyajaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas II dan guru wali kelas II di SDN Mulyajaya III. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 9 orang siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM berjumlah 5 orang siswa dengan persentase 56%. Berdasarkan hasil jawaban soal siswa yang berjumlah 5 soal, siswa mengalami tiga kesulitan, yaitu siswa kesulitan pemahaman masalah dalam soal, siswa kesulitan menentukan nilai tempat, dan siswa kesulitan dalam persepsi visual. Pertama tingkat kesulitan pemahaman masalah terdapat 22% kesalahan siswa dalam menjawab ke 5 soal tes, kesalahan kedua siswa kesulitan menentukan nilai tempat terdapat 12% kesalahan siswa dalam menjawab ke 5 soal tes, dan kesulitan ketiga siswa kesulitan dalam persepsi visual masalah terdapat 22% kesalahan siswa dalam menjawab ke 5 soal tes. Jadi dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar matematika pada materi operasi hitung penjumlahan bilangan cacah dimasa pandemi, siswa kesulitan dalam mengerjakan soal operasi hitung bilangan penjumlahan, kurangnya konsentrasi siswa dalam belajar, kesulitan dalam menempatkan nilai tempat, dan kesulitan pemahaman persepsi visual, dan faktor penyebab kesulitan belajarnya yaitu faktor internal yang meliputi kognitif, minat dan motivasi belajar serta faktor dari eksternal yang meliputi orangtua, dan guru.

Kata Kunci: Kesulitan belajar, pelajaran matematika, pembelajaran daring