Detail Cantuman

Kinerja keuangan digunakan para investor sebagai perbandingan atau tolok ukur dalam pengambilan keputusan investasi. Dalam mewujudkan tujuan perusahaan untuk mendapatkan banyak asupan modal, perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non performing loan, return on asset dan capital adequacy ratio terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dengan hubungan kausal (causal). Populasi yang digunakan adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 dengan jumlah 43 perusahaan. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling diperoleh sebanyak 30 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan aplikasi IBM SPSS statistics versi 26. Variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel non performing loan, return on asset dan capital adequacy ratio sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa non performing loan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan return on asset dan capital adequacy ratio secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan serta secara simultan non performing loan, return on asset, dan capital adequacy ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Berdasarkan hasil penelitian, apabila perusahaan perbankan menginginkan nilai perusahaan meningkat maka perusahaan lebih memperhatikan return on asset dan capital adequacy ratio yang dimiliki agar menjadi daya tarik para investor untuk berinvestasi sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.

Kata Kunci: Non Performing Loan, Return On Asset, Capital Adequacy Ratio dan Nilai Perusahaan.