Detail Cantuman

Perjanjian yang telah disepakati berlaku bagaikan undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Bagi para pihak yang terikat dalam perjanjian yang akan memiliki hak dan kewajiban (prestasi). Pihak yang lalai dalam menjalakan perstasinya disebut wanprestasi. Seperti apa bentuk wanprestasi perjanjian dan kerjasama pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun antara PT. Indosafety Sentosa Industri dengan PT. Mukti Mandiri Lestari dan. Bagaimana pertimbangan hakim dalam pengambilan putusan Pengadilan Negeri Karawang nomor 57/Pdt.G/2019/PN.Kwg. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bentuk wanprestasi dalam perjanjian dan kerja sama pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun antara PT. Indosafety Sentosa Industri dengan PT. Mukti Mandiri Lestari dan Untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam pengambilan putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 57/Pdt.G/2019/PN.Kwg. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, alasan penulis menggunakan metode tersebut karena data yang digunakan data sekunder yaitu data yang didapatkan berdasarkan studi kepustakaan. Spesifikasi penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat Deskriptif Analisis. Alasan memilih spesifikasi ini adalah bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci dan menyeluruh mengenai permasalahan yang dibahas dan menganalisis data yang diperoleh dari putusan pengadilan Nomor 57/Pdt.G/2019/PN.Kwg. Bentuk wanprestasi yang dilakukan masing-masing pihak adalah tidak melakukan prestasinya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian. Dan berdasarkan keputusan hakim pihak Pertama terbukti melakukan wanprestasi dengan tidak menunaikan prestasinya sesuai pasal 6 Ayat 5 dan pasal 6 ayat 4

Kata kunci : Perjanjian, kerjasama, wanprestasi