Detail Cantuman

Di Indonesia pemanfaatan tumbuhan banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal atau tradisional sebagai upaya mempertehankan kesehatan masyarakat. Salah satu tumbuhan berkhasiat yang digunakan adalah kangkung pagar (Ipomoea carnea). Tumbuhan ini berpotensi sebagai aktivitas antiimflamasi, antidiabetes, antimikroba, penyembuhan luka, imunomodulator, aktivitas kardiovaskular, aktivitas antijamur. Metode yang digunakan dari penelitian ini yaitu uji fitokimia, kromatografi Lapis Tipis, Kromatografi Kolom, dan Uji antioksidan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji fitokimia menunjukan bahwa bunga kangkung pagar mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol, alkaloid dan saponin. Uji KLT dengan eluen n-heksana-etil asetat (7:3) menunjukan kromatogram berwarna biru dengan Rf 0,73 cm. Berdasarkar hasil yang diperoleh dari uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH ekstrak fraksi metanol bunga kangkung pagar memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat sebagai antioksidan. Nilai ekstrak methanol total memiliki aktivitas antioksidan sebesar 12,00 ppm. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak metanol bunga kangkung pagar memiliki aktivitas yang sama dengan vitamin C yaitu sebagai antioksidan.

Kata Kunci : Senyawa flavonoid, antioksidan, kangkung pagar (Ipomoea carnea Jact).