Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, persepsi kepercayaan dan persepsi kenyamanan terhadap minat fintech peer to peer lending (pinjaman online) pada mahasiswa manajemen 2018-2019 Universitas Buana Perjuangan Karawang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa kuisioner. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat dan positif antara variabel persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko, terdapat korelasi yang cukup kuat dan positif antara variabel persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan, terdapat korelasi yang cukup kuat dan positif antara variabel persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kenyamanan, terdapat korelasi yang sangat rendah dan positif antara variabel persepsi risiko dan persepsi kepercayaan, terdapat korelasi yang sangat rendah dan positif antara variabel persepsi risiko dan persepsi kenyamanan, dan terdapat korelasi yang sangat kuat dan positif antara variabel persepsi kepercayaan dan persepsi kenyamanan. Secara parsial variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat fintech peer to peer lending (pinjaman online), persepsi risiko tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat fintech peer to peer lending (pinjaman online), persepsi kepercayaan tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat fintech peer to peer lending (pinjaman online), dan persepsi kenyamanan memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat fintech peer to peer lending (pinjaman online). Dan seluruh variabel independen yaitu persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, persepsi kepercayaan dan persepsi kenyamanan berpengaruh secara simultan terhadap fintech peer to peer lending (pinjaman online).

Kata kunci: persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, persepsi kepercayaan, persepsi kenyamanan, minat fintech peer to peer lending (pinjaman online)