Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya kerja kaizen dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Musashi Autopart Indonesia. Identifikasi masalah yang ditemukan diantaranya kinerja karyawan relatif kurang dalam mencapai target produksi, meningkatnya complaint dari divisi finishing, karyawan cenderung tidak disiplin menjalankan SOP dengan baik, budaya kaizen yang belum sepenuhnya diterapkan secara maksimal oleh karyawan, tidak adanya jaminan bagi karyawan kontrak untuk mendapat status tetap, kurangnya apresiasi dari atasan kepada karyawan terhadap hasil kerja yang dicapai, adanya ketidakadilan antar sesama karyawan, adanya konflik antar karyawan, dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas melatarbelakangi masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik sampling probability sampling melalui simple random sampling karena pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa melihat strata yang ada dalam populasi. Jumlah sampel penelitian menggunakan rumus Slovin, berdasarkan perhitungan yang didapat penentuan sampel berjumlah 85. Sampel kemudian dianalisa melalui teknik analisa regresi dengan bantuan SPSS for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja kaizen berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,039 < 0,05. Seluruh variabel independen yaitu budaya kerja kaizen dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Nilai (R) yang dihasilkan adalah sebesar 0,551 atau 55,1%, artinya mempunyai hubungan yang kuat. Sementara nilai adjusted R Square sebesar 0,341 atau 34,1%, yang dapat diartikan variabel budaya kerja dan motivasi kerja memiliki kontribusi sebesar 34,1% dalam menerangkan variabel kinerja karyawan (Y).

Kata Kunci : Budaya Kerja Kaizen, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan.