Detail Cantuman

Popularitas dan perkembangan obat tradisional telah meningkat seiring dengan pengobatan secara alami, hal itu dibuktikan semakin banyaknya industri jamu dan farmasi yang memproduksi obat tradisional. Dengan adanya peningkatan minat yang tinggi dari masyarakat akan produk jamu pegel linu, menimbulkan adanya produsen jamu nakal yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk penambahan bahan kimia obat kedalam campuran jamu. Penambahan bahan kimia obat dalam campuran jamu tradisional apabila digunakan dalam jangka panjang, akan menyebabkan kerusakan dari berbagai fungsi organ tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan bahan kimia obat serta mengetahui kadar konsentrasi dalam 3 jamu pegal linu yang ada di daerah Karawang Barat. Metode yang digunakan yaitu dengan uji warna dan kromatografi lapis tipis untuk analisis kualitatif piroksikam dengan reagen yang digunakan yaitu feri ammonium sulfat. Analisis kuantitatif dengan spektrofotomeri UV-Vis dengan λ 293 nm dengan variabel konsentrasi 600 ppm, 800 ppm, dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukan adanya 3 sampel jamu yang mengandung piroksikam.

Kata kunci : UV-Vis, piroksikam, jamu pegal linu