Analisis Kadar Aspartam Pada Produk Minuman Serbuk Berenergi Dari Kota Semarang Dengan Metode Alkalimetri Dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
Minuman berenergi mengandung sumber energi dari gula. Asam aspartat merupakan asam amino non esensial yang terdapat secara alami dalam tubuh. Aspartam lebih manis sekitar 180-200 kali daripada gula biasa dengan konsentrasi yang sama. Penggunaan aspartam harus sesuai dengan dosis konsumsi harian yang telah ditentukan. Untuk kategori pangan minuman, batas maksimum penggunaan aspartam adalah 40 mg/kg BB. Penelitian ini menggunakan metode alkalimetri dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kadar aspartam pada ,minuman berenergi yang di jual di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan 2 sampel yang digunakan positif mengandung aspartam dengan anlisa alkalimetri terdapat perubahan warna rose, setelah dihitung kadar aspartam yang terdapat di minuman berenergi yaitu : Dari hasil analisa menggunakan metode KCKT diperoleh kadar aspartam sampel A 206,6 mg/kg dan sampel B 62,16 mg/kg persachet kemasan minuman berenergi, sedangkan dengan metode alkalimetri tidak didapatkan residu sehingga tidak dapat ditentukan kadar aspartam dalam sampel.
Kata kunci : Aspartam, Minuman berenergi, alkalimetri, kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Rahayu, Deby Diana - Personal Name Kusuma, Anggun Hari - Personal Name Ridwanuloh, Dadan - Personal Name
|
Edisi |
Print |
No. Panggil |
TA/FM 190054 |
Subyek |
Farmasi
|
Klasifikasi |
Farmasi |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
karawang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Farmasi |
Citation
. (2019).Analisis Kadar Aspartam Pada Produk Minuman Serbuk Berenergi Dari Kota Semarang Dengan Metode Alkalimetri Dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd