Detail Cantuman

Perdagangan bebas yang mulai masuk ke Indonesia seperti MEA memaksa para pelaku bisnis bersaing dengan lebih banyak perusahaan baik dari dalam maupun dari luar negeri, untuk mempertahankan eksistensinya salah satu strategi yang dapat dilakukan dengan cara melakukan ekspansi yaitu dengan melakukan meger atau akuisisi. Merger atau akuisisi dilakukan untuk memberikan pengaruh positif terhadap perusahaan, salah satunya dalam aspek kinerja keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan setelah melakukan merger atau akuisisi memberikan dampak positif yang dilihat melalui rasio-rasio keuangan yaitu net profit margin (NPM), current ratio (CR), return on asset (ROA), return on equity (ROE), earning per share (EPS), total asset turnover (TATO), debt to asset ratio (DAR) , dan debt to equity ratio (DER). Sampel dalam penelitian ini perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018. Kemudian diperoleh 17 peusahaan yang menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan komparatif yang terdiri dari uji statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis yang teridiri dari uji Paired Sampel T-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji Wilxocon Signed Rank Test untuk data yang tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengggunakan rasio-rasio keuangan antara lain diperoleh hasil Return On Assets (ROA) terdapat perbedaan yang signifikan sesudah melakukan merger atau akuisisi, sedangkan untuk Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Earning PerShare (EPS), Total Assets TurnOver (TATO), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak terdapat perbedaan yang signifikan sesudah melakukan merger atau akuisisi.

Kata kunci: Kinerja Keuangan; Rasio Keuangan; Merger; Akusisi.